DNS Error Penyebab Website Tidak Bisa Diakses dan Cara Memperbaikinya

Pernahkah Anda mencoba mengakses website tetapi malah mendapatkan pesan error seperti DNS Server Not Responding atau This site can’t be reached? Masalah ini sering kali disebabkan oleh DNS (Domain Name System) yang bermasalah. DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama domain (seperti www.contoh.com) menjadi alamat IP yang bisa dimengerti oleh komputer. Jika terjadi gangguan pada DNS, website bisa menjadi tidak dapat diakses oleh pengguna.

Artikel ini akan membahas penyebab umum DNS error serta cara mengatasinya agar website bisa diakses kembali dengan lancar.

1. Penyebab DNS Error dan Solusinya

🔹 1. Masalah pada DNS Server

Penyebab:

• Server DNS dari penyedia internet (ISP) sedang mengalami gangguan.
• Server DNS tidak merespons atau terlalu lambat.

Solusi:

✅ Ganti DNS di perangkat atau router ke Google DNS (8.8.8.8 / 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1 / 1.0.0.1).
✅ Restart modem/router untuk menyegarkan koneksi.
✅ Jika masalah berlanjut, hubungi penyedia layanan internet (ISP) Anda.

🔹 2. Cache DNS yang Bermasalah

Penyebab:

• Cache DNS yang sudah kadaluarsa atau rusak bisa menyebabkan kesalahan saat mengakses website tertentu.

Solusi:

✅ Flush cache DNS dengan perintah berikut di Command Prompt (Windows):

ipconfig /flushdns

✅ Untuk MacOS, gunakan perintah berikut di Terminal:

sudo dscacheutil -flushcache; sudo killall -HUP mDNSResponder

✅ Coba akses website menggunakan browser lain atau mode incognito.

🔹 3. Konfigurasi DNS yang Salah pada Hosting

Penyebab:

• Kesalahan dalam konfigurasi DNS pada panel hosting.
• Pengaturan A Record, CNAME, atau MX Record tidak sesuai.

Solusi:

✅ Periksa konfigurasi DNS di cPanel, Cloudflare, atau penyedia domain Anda.
✅ Pastikan A Record mengarah ke alamat IP server yang benar.
✅ Cek pengaturan NS (Name Server) agar sesuai dengan yang diberikan oleh penyedia hosting.
✅ Tunggu proses propagasi DNS (bisa memakan waktu 24-48 jam setelah perubahan).

🔹 4. Masalah pada Firewall atau Antivirus

Penyebab:

• Firewall atau antivirus yang terlalu ketat dapat memblokir akses ke server DNS tertentu.

Solusi:

✅ Coba matikan sementara firewall atau antivirus lalu cek apakah website bisa diakses.
✅ Jika firewall adalah penyebabnya, tambahkan pengecualian untuk alamat DNS yang digunakan.
✅ Gunakan VPN untuk melihat apakah akses ke website terblokir dari jaringan tertentu.

🔹 5. Domain Kedaluwarsa atau Suspended

Penyebab:

• Domain telah kedaluwarsa karena tidak diperpanjang.
• Domain diblokir atau suspended oleh registrar karena pelanggaran aturan.

Solusi:

✅ Periksa status domain melalui Whois Lookup (contoh: whois.domaintools.com).
✅ Jika domain kedaluwarsa, segera perpanjang melalui penyedia domain Anda.
✅ Hubungi penyedia domain jika domain terkena suspend untuk mengetahui solusinya.

2. Cara Mencegah DNS Error di Masa Depan

✅ Gunakan DNS yang Cepat dan Stabil – Pilih DNS seperti Google DNS, Cloudflare, atau OpenDNS untuk koneksi yang lebih stabil.
✅ Pantau Status Domain dan Hosting – Pastikan domain selalu diperpanjang sebelum masa aktifnya habis.
✅ Backup Konfigurasi DNS – Simpan pengaturan DNS di hosting atau domain manager agar mudah dikembalikan jika terjadi masalah.
✅ Periksa Log Error Secara Berkala – Gunakan tools seperti Google Search Console atau layanan monitoring website untuk mendeteksi masalah sejak dini.
✅ Gunakan CDN (Content Delivery Network) – CDN seperti Cloudflare dapat membantu mengatasi downtime akibat DNS error dengan caching konten website.

Kesimpulan

DNS Error bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan server DNS, cache yang bermasalah, kesalahan konfigurasi DNS, firewall yang memblokir akses, atau domain yang kedaluwarsa. Dengan memahami penyebab dan solusi di atas, Anda bisa dengan cepat mengatasi masalah ini dan memastikan website tetap dapat diakses oleh pengguna.

💡 Pastikan Anda selalu memantau status domain dan hosting untuk menghindari masalah DNS yang tidak diinginkan! 🚀